perjalanan pulang part 1

Perjalanan pulang kali ini sedikit berbeda dengan perjalanan lainya. Ya.. Pertama kalinya saya berniat melalui jalan darat “sendirian” tapi diniatin mampir ke rumah saudara saudara.. 🙂
Perjalanan diawali dengan kesiangan menuju terminal cicaheum.. Dianter kawan baik saya wisnu adityo.. Huoo kawan yg sangat baik hatiiii..

Di sana naik bus bisnis AC dg logo “budiman” jurusan Bandung – Pangandaran.. Berangkat jam 11.30 siang.. Berhenti di tempat berhenti *daerah garut atau tasik perbatasan.. Entah namanya apa.. Macet di daerah malangbong.. Karena hujan deras disertai angin menyebabkan tanah di samping jalan beberapa jatuh ke jalan yg kita kenal dg tanah longsor..di tempat pemberhentian saya kelaparan dan makan mie baso serius mi baso yang ini rasanya hmm sangat ga enak.. Tetapi tetap bersyukur nikmat yang Allah berikan ke saya karena sy masih bs memenuhi kebutuhan badan saya. Sampai ciamis jam 5 seperti biasa turun d dpn hotel tiara. Saya ud ga paham kenapa bisa selama itu..

Di ciamis istirahat 1 malam. Besok paginya jam 8 pagi saya berangkat ke terminal. Jam 9 pagi saya naik bus ber logo “budiman” lagi.. Menuju JOGJA..Perkiraan hanya 6 jam tapi kawan macetnya ampuun.. Walaupun si supir bus bikin saya istighfar sepanjang jalan tetep aja sampai jogja jam 6 malam heu.. Saya udah bener2 ga paham…

Sesampainya di jogja mengejar kereta Pramex menuju SOLO…. Huooooooo jam 7 malam sampai solo jam 8 malam.. Huaweiii.. Sepanjang jalan mengamati keadaan ternyata.. Penuh sesak.. Dan penumpang ga segan duduk di saat seharusnya itu tmpt buat berdiri. Mengganggu kberjalanan tapi mau gimana lagi itu budayanya. Entah karena penumpangnya yg trllu bnyk atau krn hal lainya. Yang jelas kondisinya ga jauh beda sm KRL Indonesia pada umumnya. Sumpek, penuh ga beraturan.. Tpi cukup bersih. Fenomena di dalamnya sangat umum.. Semua berusaha mencari tempat nyaman bahkan ad yang duduk menyandar dekat pintu padahal itu bahaya. Saya tetap berdiri. Padahal di sekitar saya duduk. Karena kalau saya duduk pertama lebih memakan space untuk yang lain kedua.. Udara akan menjadi lebih pengap. Hoo.. Yang terakhir jelas akan mengganggu mobilitas yang lain.
Di tengah perjalanan *saat berhenti di stasiun klaten.. Saat saya bengong berdiri mengamati.. Ada bapak2 paruh baya.. Mungkin umur 50 tahun kurang lebih… Berdiri dari duduknya dan berkata ayo dek gantian duduk,. saya tertegun sejenak dan berkata.. “Oh ga usah pak terima kasih banyak.” Tapi bapak itu tetap memaksa. Saya terharu. Akhirnya saya duduk. Dengan memendam rasa tidak enak -____-.. berbincang sambil ttp memperhatikan sekitar.. Betapa anak muda tega duduk sedangkan ad org tua berdiri.. Laki2 cuek tidur melihat perempuan msh berdiri di sana.. Dsb dsb.. Hmm sedangkan bapak2 paruh baya dengan gagah dan baik hatinya mmpersilahkan saya duduk.. entah antara terharu dan miris melihat kondisi seperti itu. Mungkin memang rasa empati yang ada sudah berkurang. atau memang sangat lelah dengan rutinitas yang ada. Bukan bermaksud untuk dikasihani namun masih ada beberapa orang seperti bapak – bapak tua di pojok sana yang perlu diberi tempat duduk.

Mungkin bisa dilewati saja bagian itunya. Beranjak ke Solo kurang lebih jam 8 lewat sedikit. Di sana sudah dijemput teman saya yang baik hati anindhito a.k.a chess… habis dri stasiun kita makan sebentar di sambel hijau. ini yang buat saya takjub dengan kota solo dan jogja makananyaaa muraaaah banget laaah. saya pesen empal penyet si mas chess pesen nila goreng habis cum kurang dr 30ribu ber dua.. wew..dari sana berhubung sudah hampir jam 9 malam saya langsung menuju terminal. Ternyata terminalnya sepii.. saya nunggu bus di sana .. Bus yang ditunggu bernama Rosalia.. fufufufufu.. Jam 9 busnya datang. kemudian saya naik ke dalamnya. wooow dalamnya bagus… solo – blitar cuma 70.000 rupiah saja kawan – kawan..Di dalam bus saya berkenalan dengan orang namanya “lupa” anak sman 2 malang kelas X atau kelas 1 SMA… berhubung perjalanan malam dan mengantuk saya tertidur.. pukul 12 lebih makan di daerah entah apa,,, rumah makan padang sederhana… memang orang padang invasinya ga paham saya…

saat cinta datang belum pada waktunya

Banyak hal yang tidak dapat dimengerti dengan mudahnya, banyak hal yang bahkan saat kita coba untuk mengerti malah kita tidak dapat mengerti sama sekali. Salah satu hal itu adalah cinta..

Cinta merupakan sebuah perasaan tulus yang timbul dari dalam jiwa. Cinta tumbuh dari hati yang bersih. Cinta merupakan sebuah ungkapan rasa kasih yabg suci terhadap sesuatu yang dirasa penting untuk kita. Eric fromm dalam bukunya “the art of loving” cinta bisa dipandang perasaan dalam mengasihi sesama atau perasaan kasih sayang yang ditujukan untuk sesorang yang sangat berharga *tertuju hanya untuk pasangan. Hal yang terlibat dalam cinta adalah perasaan, pengenalan ,tanggung jawab, perhatian dan saling menghormati.

Ya itulah cinta. Tapi seperti ciptaan Allah lainya tidak ada yang bersifat kekal. Tidak ada yang namanya cinta abadi kecuali cinta kepadaNYA.

Yang akan difokuskan di sini adalah pembahasan terkait perasaan cinta yang seringkali tumbuh di antara dua insan manusia. Islam tidak pernah menolak cinta yang hadir pada diri insan manusia. Tetapi cinta itu harus dijaga dan dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan sesuatu hal yang dilarangNYA.

Jikalau hati terpaut pada seseorang tetapi belum siap untuk mengikatnya dalam jalinan suci, maka janganlah menjanjikan sesuatu atau larut dalam suatu hubungan yang rapuh dan berpegang pada ketidak pastian. Menjalin hubungan yang tidak didasari landasan yang benar hanya akan menggiring kita ke arah yang tidak diridhoiNYA. Apabila sudah berada dihujung mata dan siap maka segerakanlah. Semakin menunda akan menyebabkan semakin banyak dosa yang dimungkinkan untuk terjadi.

Kesalahan yang sering dilakukan seorang pria adalah saat jatuh hati mereka melanjutkanya dengan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Dia dengan tanpa sadar mengikuti naluri mendekati seorang wanita dan mengejarnya sampai jatuh hati wanita tersebut. Menjanjikan sesuatu yang belum tentu dapat ditepatinya. Menjanjikan sebuah angan dengan bayangan fatamorgana yang membuatnya terkadang lupa akan apa yang seharusnya dilakukan. Kebanyakan pria sibuk menentukan dahulu seperti apa wanita idamanya. sibuk mencari pasanganya di saat dia belum mempersiapkan diri. Sibuk menjanjikan di saat waktu dia untuk menepati masih jauh. Kadang terlontar janji “aku janji 2 tahun lagi aku akan menikahi kamu” janji2 yang seperti itu yang membuat harapan melayang tinggi, menjauhkan kita dari apa yang seharusnya dilakukan. Terkadang bahkan membawa kita keluar dari jalur yang seharusnya. Terkadang tanpa sadar laki – laki belum bisa mengendalikan perasaan yang dimiliki. Untuk itulah jika memang sudah siap segerakanlah menikah, namun jika dirasa belum maka berpuasalah untuk mengendalikan emosi yang ada.

Sedangkan para wanita memiliki kesalahan untuk mudah percaya. Akan janji janji yang diberikan, atas perhatian dan kasih sayang yang ditujukan untuk niat yang salah. Jika memang si pemberi janji sudah siap maka dia tidak hanya akan mendatangi dan berjanji pada anda tapi akan meminta pada yang berhak. Seringkali wanita mudah percaya dan mudah jatuh hati. Sehingga terlena dengan kebaikan semu yang diperoleh.

Jadi untuk mereka yang berhubungan dengan jalinan di luar pernikahan. Jangan pernah menyalahkan pasangan anda selingkuh, tidak memberi kejelasan, menyakiti hati anda. Karena anda sendiri yang merusak hidup anda dengan berdiri di atas ikatan yang rapuh. Anda sendiri yang membuat hidup anda menderita. siap jatuh cinta dikala yang tidak tepat. Harus siap menerima sakit hati juga.

Untuk itu untuk laki – laki boleh memiliki kriteria, namun jangan memilih calonmu terlebih dahulu sebelum menyiapkan diri. Siapkan diri, siapkan hati, perkuat iman dan tingkatkan ibadah serta kemampuan saat waktunya tiba dan dirasa memang sudah siap. Begitu juga wanita, janganlah mudah percaya. Serahkanlah dan tawakkallah. Percayalah Allah tahu yang terbaik untuk kita 🙂 tergantung bagaimana kita ikhlas menerimanya.

saat cinta datang belum pada waktunya

Banyak hal yang tidak dapat dimengerti dengan mudahnya, banyak hal yang bahkan saat kita coba untuk mengerti malah kita tidak dapat mengerti sama sekali. Salah satu hal itu adalah cinta..

Cinta merupakan sebuah perasaan tulus yang timbul dari dalam jiwa. Cinta tumbuh dari hati yang bersih. Cinta merupakan sebuah ungkapan rasa kasih yabg suci terhadap sesuatu yang dirasa penting untuk kita. Eric fromm dalam bukunya “the art of loving” cinta bisa dipandang perasaan dalam mengasihi sesama atau perasaan kasih sayang yang ditujukan untuk sesorang yang sangat berharga *tertuju hanya untuk pasangan. Hal yang terlibat dalam cinta adalah perasaan, pengenalan ,tanggung jawab, perhatian dan saling menghormati.

Ya itulah cinta. Tapi seperti ciptaan Allah lainya tidak ada yang bersifat kekal. Tidak ada yang namanya cinta abadi kecuali cinta kepadaNYA.

Yang akan difokuskan di sini adalah pembahasan terkait perasaan cinta yang seringkali tumbuh di antara dua insan manusia. Islam tidak pernah menolak cinta yang hadir pada diri insan manusia. Tetapi cinta itu harus dijaga dan dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan sesuatu hal yang dilarangNYA.

Jikalau hati terpaut pada seseorang tetapi belum siap untuk mengikatnya dalam jalinan suci, maka janganlah menjanjikan sesuatu atau larut dalam suatu hubungan yang rapuh dan berpegang pada ketidak pastian. Menjalin hubungan yang tidak didasari landasan yang benar hanya akan menggiring kita ke arah yang tidak diridhoiNYA. Apabila sudah berada dihujung mata dan siap maka segerakanlah. Semakin menunda akan menyebabkan semakin banyak dosa yang dimungkinkan untuk terjadi.

Kesalahan yang sering dilakukan seorang pria adalah saat jatuh hati mereka melanjutkanya dengan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan. Dia dengan tanpa sadar mengikuti naluri mendekati seorang wanita dan mengejarnya sampai jatuh hati wanita tersebut. Menjanjikan sesuatu yang belum tentu dapat ditepatinya. Menjanjikan sebuah angan dengan bayangan fatamorgana yang membuatnya terkadang lupa akan apa yang seharusnya dilakukan. Kebanyakan pria sibuk menentukan dahulu seperti apa wanita idamanya. sibuk mencari pasanganya di saat dia belum mempersiapkan diri. Sibuk menjanjikan di saat waktu dia untuk menepati masih jauh. Kadang terlontar janji “aku janji 2 tahun lagi aku akan menikahi kamu” janji2 yang seperti itu yang membuat harapan melayang tinggi, menjauhkan kita dari apa yang seharusnya dilakukan. Terkadang bahkan membawa kita keluar dari jalur yang seharusnya. Terkadang tanpa sadar laki – laki belum bisa mengendalikan perasaan yang dimiliki. Untuk itulah jika memang sudah siap segerakanlah menikah, namun jika dirasa belum maka berpuasalah untuk mengendalikan emosi yang ada.

Sedangkan para wanita memiliki kesalahan untuk mudah percaya. Akan janji janji yang diberikan, atas perhatian dan kasih sayang yang ditujukan untuk niat yang salah. Jika memang si pemberi janji sudah siap maka dia tidak hanya akan mendatangi dan berjanji pada anda tapi akan meminta pada yang berhak. Seringkali wanita mudah percaya dan mudah jatuh hati. Sehingga terlena dengan kebaikan semu yang diperoleh.

Jadi untuk mereka yang berhubungan dengan jalinan di luar pernikahan. Jangan pernah menyalahkan pasangan anda selingkuh, tidak memberi kejelasan, menyakiti hati anda. Karena anda sendiri yang merusak hidup anda dengan berdiri di atas ikatan yang rapuh. Anda sendiri yang membuat hidup anda menderita. siap jatuh cinta dikala yang tidak tepat. Harus siap menerima sakit hati juga.

Untuk itu untuk laki – laki boleh memiliki kriteria, namun jangan memilih calonmu terlebih dahulu sebelum menyiapkan diri. Siapkan diri, siapkan hati, perkuat iman dan tingkatkan ibadah serta kemampuan saat waktunya tiba dan dirasa memang sudah siap. Begitu juga wanita, janganlah mudah percaya. Serahkanlah dan tawakkallah. Percayalah Allah tahu yang terbaik untuk kita 🙂 tergantung bagaimana kita ikhlas menerimanya.