TOBAT??!!

dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (QS Yusuf:87)

“jika engkau melakukan dosa setelah berulangkali bertaubat, janganlah dosa itu menjadikan dirimu putus asa dari kemampuanmu melakukan keistiqamahan dan terlepas dari kemaksiatan. Betapapun engkau mengulang-ulang dosa, sesungguhnya engkau tetap tidak tahu bila dosa yang engkau ulang-ulang itu kemudian menjadi akhir dosa yang engkau lakukan”

Berapa kali kita berdosa?
Lupa? Ya sy juga sering khilaf.. Padahal hisab diri membantu kita mengingatkan sampai posisi mana kita, sudah dalam tahap apa, bagaimana memperbaikinya dsb.

Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Sadar arti kata Maha di sana?
Kasih sayang yang tak terbatas bagi hambaNYA yang selalu meminta.. Bahkan yang tidakpun, menyangkal, masih diberi nikmat hidup, apalagi yang menyembahNYA dengan sungguh2..

Disitu yang sering dilupakan.. Saya contohnya.. pernahkan melakukan kesalahan? Atau katakanlah saat ad norma agama yg dilanggar dikategorikan sebagai dosa.. Saya yakin bahkan Rasulullah SAW sj pernah bersalah walaupun minim sekali krn Beliau sangat dijaga. Apalagi kita manusia biasa?

Tapi bedanya kita sm Rasul ya di kekuatan untuk istiqomah dlm tobat.. Ga jarang melakukan kesalahn yang sama berulang kali dengan sadar loh? Iya sy jg pernah.. Tapi kalau Rasul.. Bertaubat dengan terus menerus meningkatkan kualitas diri tanpa berfikir akan menyerah walaupun hasil doa dan taubatnya ga dibayar “kontan” di dunia.
Tapi kalau kita mengejar apa yg di depan mata “keseringan” jd kalau cape dan lelah padahal yg bikin slh juga kita sendiri mulai deh menyalahkan keadaan.. Kok gini kok gitu.. Terus jadi nambah2 alasan.. Udah ah krn aku ud cape usaha begini aku mau begiitu.. Aku kan ud lama cb bgni tp hasiilnyaaa ga ad tuh mending aku begitu..

Kita berbuat seperti itu seolah2 kita hidup selamanya.. Padahal kawan.. Kita ga tau kapan kita mati! Ya kita g tau belum tau smpe si maut ngampirin kita.. Bisa jadi pas kita tobat pas dipanggil 😀 alhamdulillah kan.. Tp cb kalau pas kita maksiat pas dipanggil naudzubillah jangan sampaiii

Kadang2 suka bingung denger penjelasan: iya sy belum pantes jd ya sdh sy hdup begini dulu *pas di ajak ke jl yg benar” hey ho iya kl km hdup smpe besok kl mati besok? Menilai rendah diri sendiri itu yg membuat mental jatuh.. Padahal Allah berfirman: Aku sesuai prasangka hambaKU.. Maka berpositif thinking dlm bertaubat, kita muslim, mahluk Allah yg mulia, punya Allah yang Maha Pengasih, Penyayang ,Pemberi rezeki.. Sehingga dg taubat yg benar menyebabkan kehidupan yang lancar. Karena masalah itu timbul dan tdk terselesaikan apa bila tdk disertai niatan baik dan hanya karena Mengharap Ridho ALLAH.. Maka dari itu bertaubat dg benar 😀 mari ayoooooo

IA. putri
just do our best and Allah will take the rest..

Negara mayoritas Islam dan Negara Islam itu jauh sekali bung bedanya..

“Sampaikanlah Islam dengan bahasa kaummu”

Kata – kata yang cukup sederhana yang mungkin bisa diinterpretasikan ke dalam berbagai hal…

Saya memulai tulisan kali ini sehabis banyak membaca, mendengar dan berbicara dengan teman2 terkait hakikat bagaimana ber islam dan lain lainya..
Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama islam.. Atau bisa disebut muslim..
tapi bentuk negara, hukum yang digunakan, dasar falsafah, undang2 tidak didasarkan pada aturan islam maka dari itu kita lebih mengenal negara kesatuan republik indonesia..
Ada yang bersuara bahwa : UUD itu pancasila juga merupakan bahasa Alqur’an yg dimanusiawikan.. Atau mungkin dirasionalisasi agar bisa diterima orang banyak..
Tapi apakah isinya sesuai skrg? *itu pertama
Apakah pembuatnya bisa dijamin? *kedua
Dan sistem yg digunakan benar? *ketiga

Demokrasi bukan sbuah bentuk keidealan dlm bernegara menurut saya pribadi..
Krn suara orang yang “berfikir” dan suara orang yang “apatis, ga mikir, ga bs mikir, oportunis” disamakan
Entah knapa sy sangat tdk setuju sekali..
Ya.. Smw pnya kedudukan yg sama di mata Allah..
Tapi semua diciptakan dengan “kemampuan” “peruntukan” bakat” masing2 agar dapat menempati “niche / relung” hidup yg pas untuk berperan dlm posisi msg2.
Dan smw diposisikan dlm posisinya masing2 jika yg diginakan adlh sistem yang Allah turunkan ya.. Sistem islam..

Generalisir krn penduduk mayoritas islam dn menyamakan kedudukan sbgai negara islam menurut sy pandangan salah kaprah.. Akui saja bahwa penduduk mayoritas islam dg pandangan politis demokratis.

Dan menurut sy sblm pola pikir rakyatnya diubah menjadi satu frame terkait mental, spiritual, ahlaq dan moral maka sistem ini hanya akan memenangkan mereka yg bs mengerti dn memanfaatkan dg baik.. Untuk menegakkan negara Islami dg berdamai pada sistem yg slh menyebabkan adanya zona abu2 yg seharusnya tidak muncul daat ketegasan ada..

Jatuhnya kebanyakan kelompok / golongan pengusung “islam” dalam berpolitik dengan gaya “non islam” menelan ludah sendiri..

Itulah perbedaan signifikan antara negara islam atau bukan
Ya.. Sistem yg digunakan, tujuan akhir, tools mencapai ke sana..

Ingin menegakkan islam di indonesia? Revolusi jln satu2nya.. Jd kalau belum siap berevolusi y jgn kebanyakan mengeluh dengan sistem yang ada. Memilih sistem yg salah hrus menerima konsekuensinya, logis sekali..

Semiga suatu saat terdapat kesamaan frame terkait ini sehingga dapat menegakkan islam secara benar.. De facto de jure

(ˇʃƪˇ)

IA. putri
just do our best and Allah will take the rest..