why love make some one stupid?

Love in islam is comprehensive , all-encompassing, and sublime.
It’s not restricted as love between man and woman or couple only..
that’s why love in islam is victorious..

But many people miss understanding about love form.. Some of them thinking that love just about loving their lover. Love towards “fellow” or couple sometimes make dependence between them.. That dependence make they do something irrational.. Not logic.. And do something stupid.. They influenced by what is relentlessly propagated by the media.. Movies, tv serial, etc about “relationship” and love meaning..
How they give us a picture that love is only about giving something to the person that you love, you can’t live without them , whole world revolves around this person etc.. Love is more valuable than that I think..

Love is one of greatest blessings that Allah give to us. Loving our family, loving other people, loving nature, etc.. But the most important is loving Allah in the first place.. Please only Allah.. “A moslem” love Allah greatly, at every moment.. Cause love is came from Allah we must thank Allah first..

Because all of people miss understanding about love.. They love Allah creature more than they love Allah.. That’s make they usually do something stupid.. Controlled by their emotion.. Can’t control their desire.. They let their desire win.. And got nothing.. Not using their logic.. Not even thinking.. That’s why when we let our desire win.. Or u can call it blind love.. Sometime we do something stupid.. Because we controlled by our emotion..

IA. putri
just do our best and Allah will take the rest..

“Membaca” itu penting

“BACALAH”
Surat yang pertama kali turun dalam Alqur’an..

menegaskan sekali lagi bahwa membaca itu penting..
Membaca dalam hal ini tidak sesempit membaca secara kontekstual atau harfiah membaca tulisan saja..
Ya, tidak dapat dipungkiri membaca membuka, memperluas dan memperkaya wawasan sehingga kita bisa menggali lebih dalam potensi kita dan memanfaatkanya secara maksimal dalam ibadah kita..
Tetapi membaca di sini lebih dari itu..
Membaca di sini bisa diartikan membaca keadaan.. Membaca situasi.. Membaca kondisi.. Membaca orang lain dan paling mudah tapi banyak tidak disadari oleh banyak orang dan seringkali tertutup egoisme masing2 adalah membaca diri sendiri..

Bacalah.. Maka engkau akan mampu menentukan kemana harus hidup, kemana harus melangkah.. Bacalah dirimu dan disitu engkau temukan tanda – tanda kebesaran Allah.. Dengan segala kemuliaan yang ada di dalamnya.. Bacalah sekitarmu dan engkau akan temukan bagaimana hidup itu hanyalah selintas lalu dan akan sangat merugi jika kamu tidak memanfaatkan waktu sebaik mungkin..

Bacalah situasi dan kondisi maka kamu akan mendapatkan jawaban atas masalah yang akan kamu hadapi.. Bacalah lingkungan sekitarmu maka kamu dapat menemukan ide ataupun solusi untuk menapaki hidup dengan lebih pasti.. Kembali membaca diri sendiri untuk dapat mengetahui bagaimana memaksimalkan diri untuk satu tujuan hidup pasti ya.. Menggapai ridho ALLAH..

Bacalah.. Itu kunci..
Bacalah.. Itu petunjuk..
Maka jangan ragu untuk terus belajar membaca..

IA. putri
just do our best and Allah will take the rest..

Pernahkah kita bersedih kehilangan waktu?

“Demi masa, sesungguhnya manusia ada dalam kerugian, kecuali orang2 yang beriman , beramal soleh serta berpesan dalam kebenaran dengan kesabaran” – QS Al-‘asr terjemahan-

Blog ini saya tulis dalam rangka mengenang eyang kakung yang banyak menginspirasi saya dan orang tua saya dalam mendidik anak2nya.. Untuk mbah Abuwono Alm…

Sadar tidak sadar kebanyakan orang jarang mau menyadarinya bahwa kita hidup di dunia itu dijatah.. Ya masing – masing dari kita punya jatah waktu yang pasti berbeda2 🙂

Dikatakan kita dalam keadaan merugi karena jatah waktu itu ga bisa ditambah.. Malah akan berkurang setiap detik kita menjalani hidup.. Tapi berapa orang yg bersedih akan kehilangan waktu hidupnya? Banyak orang bersedih kehilangan harta benda, kehilangan teman, kehilangan yang lainya.. Yang sebenarnya bisa didapatkan kembali jika berusaha lebih baik lagi.. Tapi jarang dari kita tersadar betapa waktu itu berharga.. Ga bisa ditambah dan ga bisa dikurangi…

Maka dari itu satu2nya hal yang bisa dilakukan manusia hanyal berusaha maksimal di jalan kebenaran.. Berusaha maksimal mengisi dengan amal.. Kenapa? Hakikatnya hidup itu untuk ibadah.. Kata eyang.. Maka berusaha maksimal untuk itu..

Isi hari2 dengan ibadah, hal2 yang bermanfaat.. Usaha – evaluasi, usaha – evaluasi.. Sebuah diksi yg sy suka.. Jd kalau ga mau rugi ya harus usaha maksimal mengisi memanfaatkan hidup untuk bekal ke depan.. Toh kita ga tau kapan kita dipanggil.. Kita ga mau dipanggil dalam keadaan merugi kan? ..

IA. putri
just do our best and Allah will take the rest..

Nikmatnya berIslam

Islam..
Berasal dari kata “as-la-ma, yus-li-mu, islaa-man” yang dapat diartikan sebagai tunduk patuh.
Tunduk patuh pada siapa? Tentunya pada Satu2 nya Tuhan yang ada Allah S.W.T
Islam juga diambil dari kata dasar kata “sa-la-ma, sa-li-ma” yang berarti selamat, tidak cacat atau tercela.
Maka dapat ditarik benang merah bahwa ber-islam itu ketunduk patuhan terhadap Allah agar selamat tidak cacat atau bercela.

Bagaimana caranya agar selamat dan tidak tercela?.. Allah memberikan rahmat dan kelebihan yang berlimpah atas kita ummat manusia.. Dimuliakan sebagai mahluk istimewa. Namun, kita sering lupa. Untuk itu islam hadir di muka bumi. Untuk menyelamatkan, mengatur agar semuanya berjalan dengan sunatullah..

Ber-islam… Artinya tunduk patuh pada Rabb kita.. Allah..tunduk patuh kepada Allah artinya mengikuti semua perintah dan larangan. Bagaimana caranya? Bersyukurlah kalian berislam karena Allah memuliakan agama kita dengan menurunkan mukjizat yang sampai sekarang masih dijaga keabadianya.. Alqur’an..
Mengapa nikmat berislam? Karena dengan berislam kita terjaga baik di dunia dan di akhirat nanti..
Terjaga karena Allah dengan Maha IlmuNYA menciptakan bumi seisinya dengan porsi – porsi yang pas dan menurunkan petunjuk pengaturanya dalam bentuk Alqur’an , hadits dengan porsi yang pas pula..
Agar manusia mengikuti dengan seksama dan terjagalah kondisi bumi serta seisinya..
Bahkan kadar untuk menggunakan setiap tetes air pun diarur sedimikian rupa sehingga pas mencukupi kebutuhan manusia.. Malah cenderung berlimpah..
Jauh dari islam menyebabkan kita jauh dari pengaturan Allah sehingga kekacauan terjadi.. Pengaturan yang berdasarkan “apa yang kita mau” menjauhkan kita dari yang seharusnya..

Untuk itu orang islam.. Bersyukurlah anda berislam.. Dan jangan sia2kan keislaman anda dengan perbuatan2 bodoh.. Yang tidak memberi manfaat..
Mari berkarya untuk islam.. Yang nantinya menyelamatkan diri sendiri