“abalone” si kecil yang mahal

Abalone..
Merupakan salah satu anggota dari kelas gastropoda.. Termasuk ke dalam family Haliotidae dengan genus Haliotis yang artinya “kuping laut” berdasarkan pada bentuk cangkangnya yang pipih seperti kuping.. Bentuk cangkangnya terkadang bulat atau mendekati oval dengan salah satu sisi membesar,.

Ciri – ciri lain abalone..
Memiliki satu bagian cangkang, cangkang bagian dalam berwarna – warni.. Cangkangnya juga memiliki sederet pori-pori untuk pernafasan.. Adanya otot kaki yang kuat memungkinkan abalon untuk menempel pada permukaan batu.. Pada abalon hidup terdapat epipodium yang berbentuk seperti tentakel, merupakan perpanjangan dari kaki, menyelimuti kaki dan tepi cangkang..

Abalone merupakan binatang berumah dua (jenis sexual terpisah jantan betinanya) dengan proses fertilisasi (pembuahan) dilakukan secara external.
Telur yang terbuahi akan mengapung dan menjadikan plankton sebagai sumber makanan sampai terbentuknya cangkang.
Saat cangkang sudah terbentuk maka abalone akan menuju ke bawah dan menempel pada permukaan maupun celah2 pada batuan.. Saat selesai pertumbuhan. Abalone akan merubah jenis makananya menjadi mikroalga..

Di Indonesia sendiri ada sebelas jenis spesies abalon yang dapat ditemukan.. Biasanya berada di perairan Indonesia bagian timur (Lombok, NTT, Papua,dll).
Salah satu jenis yang cukup banyak diminati pasar adalah jenis Haliotis asinina
Dimana ukuranya bisa mencapai 12 cm, biasa ditemukan di perairan tropis,
Waktu pemijahan untuk mendapatkan anak siap tebar mencapai 3 bulan..
Abalone sangat diminati pasar internasional.. Permintaan akan dagingnya cukup tinggi.. Untuk itu masih terbuka kesempatan lebar bagi kita yang ingin berbudidaya jenis kerang ini…
Harga di pasaran bisa dikatakan jauh dibandingkan dengan harga komoditas kerang lain, karena manfaat yang diberikan selain itu cita rasanya membuat kerang ini memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya.. Kelangkaan dari kerang ini menyebabkan eksklusifitas yang berakibat pada tingginya harga jual.. Harga di pasaran bisa mencapai jutaan rupiah per porsi untuk dapat menikmatinya..
Tingkat kesulitan pengolahan menjadikan dia sebagai komoditas yang berharga mahal pula.. untuk itu peningkatan budidaya abalone di Indonesia bisa menjadi salah satu solusi nyata untuk perbaikan kondisi “petani ikan” di negeri ini..

IA. putri
just do our best and Allah will take the rest..

pola hidup sehat dalam rangka bersyukur terhadap Allah :)

“Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat”

Mengawali tulisan dengan kata – kata yang sering sekali kita dengar. Sesuai dengan hadist berikut : “Gunakan dengan baik lima hal sebelum lima yang lain: masa mudamu sebelum engkau tua; sehatmu sebelum engkau sakit; kayamu sebelum engkau jatuh miskin; masa senggangmu sebelum engkau sibuk; hidupmu sebelum engkau mati. (HR al-Hakim).” Kesehatan yang jelas hanya akan diperoleh dengan pola hidup sehat merupakan hal penting yang seringkali kita abaikan..

Semua manusia adalah pemimpin.. Minimal memimpin dirinya sendiri.. Kita diberikan anggota tubuh sempurna mata, kaki, tangan, mulut, telinga, perut dsb.. Mereka semua adalah rakyat kita..kita pemimpin mereka dan kita juga yang akan menentukan nasib mereka akan gmna…

Seringkali kita sadar pentingnya kesehatan saat sudah sakit.. Sakit kita menunjukkan bahwa kita kurang bersyukur terhadap apa yang diberi.. Kita diberi sistem pencernaan yang baik tapi kita tidak menjaganya dengan baik *seringkali kita mengabaikan kebutuhanya.. Telat makan, menunda makan, bahkan makan makanan berlebihan.. *sy jg sering begini. Buat yang jarang mandi untuk menjaga kebersihan jadi sering sakit kulit..

Maka jagalah kesehatan dengan pola hidup sehat.. Islam mengajarkan pola hidup sehat..Pola hidup sehat ada tiga macam. Yang pertama, melakukan hal-hal yang berguna untuk kesehatan; yang kedua, menghindari hal-hal yang membahayakan kesehatan; yang ketiga, melakukan hal-hal yang dapat menghilangkan penyakit yang diderita. Semua pola ini dapat ditemukan dalilnya dalam agama, baik secara jelas atau tersirat, secara khusus atau umum, secara medis maupun non medis (rohani). Allah berfirman: وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ Menurut mufasir kontemporer, semacam as-Sa’di, ayat tersebut mencakup perintah menjalani pola hidup sehat dalam bentuk melakukan dan menghindari, yakni mengonsumsi makanan yang bermanfaat untuk tubuh, serta meninggalkan pola makan yang membahayakan. Makan dan minum sangat diperlukan untuk kesehatan, sedangkan berlebih-lebihan harus ditinggalkan untuk menjaga kesehatan. As-Sa’di juga menganggap larangan Allah dalam QS al-Baqarah: 95, “Walâ tulqû bi-aydîkum ilat-tahlukah (dan janganlah kalian menjatuhkan diri kalian ke dalam kebinasaan)” merupakan prinsip umum yang bisa juga dijadikan dalil bagi kesehatan.
Makan teratur dan makanan , olahraga, jaga kebersihan.. Hindari makan makanan haram dan subhat.. Begitulah cara kita bersyukur kepada Allah.. Menjaga tubuh kita adalah wujud syukur kita terhadap pemberianNYA.. 🙂 jagalah tubuh kita dengan pola hidup sehat.. Merupakan wujud syukur paling mudah terhadap kehendak Allah…

Hal ini saya sadari setelah mengalami sakit -_____- sedih sadar saat terlambat.. Tp masih belum terlambat untuk memperbaiki.. Bismillah.. Mari memulai hidup sehat dari sekarang…

BIO etika di Indonesia

Bioetika merupakan sebuah kajian mengenai permasalahan yang timbul dan yang akan terjadi di masa datang akibat perkembangan ilmu hayati yang didalamnya termasuk biologi,mikrobiologi serta kedokteran.Bioetika juga dapat diartikan sebagai suatu sistematika, studi dan resolusi yang interdisiplin dan pluralistik dari isu-isu etika yang muncul karena penerapan ilmu kedokteran, ilmu kehidupan dan ilmu sosial pada manusia serta hubungan manusia dengan biosfir, termasuk di dalamnya isu yang terkait dengan ketersediaan dan aksesibilitas pengembangan serta penerapan iptek. (Kementerian Ristek, 2007). Manfaat bioetika secara umum dapat dibagi menjadi 2 yaitu pencegahan terhadap penyalah gunaan ilmu hayati dan pemaksimalan pemanfaatan dan pengembangan ilmu hayati yang dimiliki. Masalah bioetika ini telah menjadi perhatian serius bagi negara – negara maju karena menurut mereka penting bagi ilmuan, dokter, perawat, dan semua orang yang berkecimpung dalam bidang ilmu hayati agar mempeerhatikan hal tersebut. Contohnya di Amerika hampir semua rumah sakit memiliki divisi peninjauan terhadap bioetika dan permasalahanya. Bioetika ini bersifat terbuka dan bergantung kepada budaya masyarakat masing – masing namun beberapa hal dapat bersifat umum bagi semua pihak. Di indonesia perkembanganya belum terlalu diperhatikan belum ada hukum khusus yang mengatur tentang bioetika. Sedangkan, di Indonesia masih sebatas pembentukan Komisi Bioetika Nasional (KBN) pada tahun 2004. Hal itu sangat disayangkan mengingat banyak manfaat yang dapat kita ambil dari adanya hukum yang jelas tentang permasalahan di bidang ilmu hayati ini. Seperti yang belakangan terjadi masalah material transfer agreement (MTA) yang berkaitan dengan transfer virus flu burung ke amerika sampai sekarang tidak jelas penyelesaiaanya, masalah penggunaan agen biologis sebagai senjata terorisme atau dikenal sebagai bioterorisme ,adanya laboratorium asing yang berada di Indonesia (NAMRU 2) bekerja secara bebas dan hasilnya tidak diketahui oleh pemerintah kita. Hal – hal tersebut dapat diminimalisir dan dicegah  jika Indonesia memiliki hukum yang jelas tentang hal tersebut.Indonesia seharusnya dapat mengambil keuntungan sebagai kompensasi atas pengiriman virus tersebut minimal Indonesia mendapatkan vaksin yang dikembangkan secara gratis ataupun mendapatkan pemotongan harga. Banyak hal lainya yang dapat diambil manfaatnya bagi bangsa Indonesia. Namun terdapat permasalahan – permasalahan dalam pelaksanaanya. Masalah yang dihadapi antara lain: 1. Kurangnya pengetahuan masyarakat di bidang ini, 2. kurangnya sinergi dari pemerintah dan instansi lain yang berkaitan, 3.Sukarnya mengubah pola pikir masyarakat, 4. Metodologi penyampaian, pengkajian dan pengembangan yang masih terbatas. Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan hal ini karena kerugian yang dapat diperleh di masa depan akan lebih besar seandainya kita masi memandang sebelah mata terhadap permasalahan bioetika. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan sosialisasi dan pemberian materi khususnya kepada orang – orang yang terkait dalam bidang keilmuan dan teknologi hayati.